12 Makanan Penguat Kandungan yang Aman untuk Ibu dan Janin selama Kehamilan dan Setelah Persalinan
12 makanan yang meningkatkan kandungan ibu dan janin

By marshanda 25 Nov 2024, 03:48:51 WIB Gaya Hidup
12 Makanan Penguat Kandungan yang Aman untuk Ibu dan Janin selama Kehamilan dan Setelah Persalinan

Gambar : 12 Makanan Penguat Kandungan yang Aman untuk Ibu dan Janin selama Kehamilan dan Setelah Persalinan


Ibu hamil memerlukan makanan untuk menambah nutrisi, terutama selama trimester pertama. Sebagian besar ibu hamil berisiko mengalami keguguran pada usia kehamilan awal.  Dengan menggabungkan kandungan penguat vitamin , Anda dapat mencapai hasil terbaik dalam mencegah keguguran.
Lautan ODPHP menyatakan bahwa ibu hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi selama kehamilan, seperti zat besi, yodium, kolin, protein, dan asam folat. Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan jumlah serat, kalium, vitamin D, dan kalsium yang cukup.


Kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat dapat dicapai dengan memilih makanan dengan hati-hati. 

12 makanan yang meningkatkan kandungan ibu dan janin untuk menjaga kehamilan sehat hingga persalinan. Sekitar sepuluh hingga lima belas persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Menurut Parenting First Cry, sekitar 80% kasus terjadi selama trimester pertama.


Sangat penting untuk memperhatikan kebersihan dan kematangan makanan, karena keguguran pada awal kehamilan dapat disebabkan oleh infeksi, kelainan kromosom, gangguan pembekuan darah, atau masalah pada rahim. 

Ibu hamil di trimester pertama dapat mengonsumsi makanan berikut untuk meningkatkan jumlah kandungannya. 

1. Susu dan produk olahannya dapat menjadi bahan penguat .  Untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein janin, ibu hamil harus mengonsumsi lebih banyak makanan olahan, seperti keju dan yoghurt, selain susu. 


Susu olahan mengandung kasein dan whey, dua jenis protein berkualitas tinggi. Selain itu, susu adalah sumber yang sangat baik dari zinc, kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin B.

2. Ubi jalar: Ubi jalar kaya akan beta karoten, yang tubuh berubah menjadi vitamin A, menurut Healthline. Vitamin A diketahui penting untuk perkembangan janin.  

3. Ikan salmon, yang kaya akan asam lemak omega-3 esensial, memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Ini adalah makanan yang bagus untuk menambah kandungan. Salmon mengandung banyak asam omega-3 yang dapat membantu perkembangan mata dan otak janin. 

4. Telur: Telur adalah makanan penguat kandungan yang penting bagi ibu hamil selama trimester pertama kehamilan.  Telur berukuran sedang memiliki 80 kalori, protein dan lemak berkualitas tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral.  

Selain itu, telur mengandung kolin, yang merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil. Ini membantu perkembangan otak janin dan mencegah kelainan perkembangan tulang belakang. 

5. Brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya: Brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya, seperti kangkung dan bayam, mengandung banyak nutrisi untuk memastikan nutrisi tetap kuat . Makanan ini mengandung banyak serat, vitamin A, kalsium, zat besi, vitamin C, dan vitamin K.  

Bayam juga mengandung asam folat penguat kandungan, yang membantu mencegah janin mengalami cacat tabung saraf.  

6. Daging dan protein tanpa lemak: Daging ayam dan daging sapi tanpa lemak adalah pilihan protein yang bagus untuk meningkatkan berat badan.  Dagang juga mengandung banyak vitamin B, kolin, dan zat besi, yang semuanya diperlukan lebih banyak selama kehamilan.

Anemia defisiensi besi, kondisi di mana kadar zat besi rendah selama awal dan pertengahan kehamilan, meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya.

7. Biji-bijian utuh: Gandum, barley, quinoa, nasi merah, dan oat adalah contoh biji-bijian utuh yang kaya akan vitamin dan serat. Beberapa biji-bijian, seperti gandum dan quinoa, juga mengandung magnesium, vitamin B, serat, dan protein yang signifikan.

8. Alpukat: Buah ini tinggi serat, vitamin B (terutama folat), vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C, serta banyak asam lemak tak jenuh tunggal.

Alpukat juga mengandung banyak kalium, folat, dan lemak sehat, yang membuatnya pilihan makanan yang bagus untuk menambah kandungan selama kehamilan.

9. Buah beri: Buah beri mengandung banyak nutrisi penting, seperti air, karbohidrat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain itu, stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan.

Dengan kandungan air dan serat yang tinggi, buah-buahan ini juga dapat digunakan sebagai camilan untuk meningkatkan kesehatan Anda, Bunda. 

10. Kurma: Kurma dan buah kering lainnya tinggi kalori, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. Buah kering, tanpa air, memiliki nutrisi yang sama dengan buah segar.

Menurut What to Expect, makan seporsi buah kering, termasuk kurma, dapat menawarkan vitamin dan mineral seperti kalium, zat besi, dan folat yang penting bagi ibu hamil.

Selain itu, kurma diketahui kaya akan serat, kalium, zat besi, dan senyawa penting lainnya yang membantu menguatkan kandungan yang lemah secara alami.  

11. Kacang-kacangan: Makanan kaya magnesium, asam folat, dan protein seperti kacang almond, kenari, dan kacang hijau membantu janin kuat di trimester pertama.

 12. Karena merupakan sumber vitamin C, jeruk dapat meningkatkan kekebalan ibu hamil dan meningkatkan penyerapan zat besi.

5 Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki kandungan yang lemah Kandungan yang lemah dapat menandakan masalah di sistem reproduksi wanita, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan janin tidak bertahan lama di dalam rahim ibunya.

Adanya gangguan pada leher rahim (serviks) disebut inkompetensi serviks dalam istilah medis. Menurut buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat, dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitrio Chakrawati, S.Sos ., MM, ibu hamil dengan kondisi ini biasanya mengalami kehamilan setiap usia kehamilan empat bulan.

Sejak awal kehamilan, ibu yang kekurangan nutrisi harus menjaga asupan nutrisi mereka. Hindari makanan yang dilarang karena memiliki kandungan yang lemah, seperti:

1. Makanan yang terekspos pestisida: Sayur dan buah-buahan berkulit tipis seperti persik, apel, paprika, dan stroberi adalah contoh makanan yang terekspos pestisida.

CDC menyatakan bahwa paparan pestisida selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, cacat lahir, dan masalah perkembangan anak. Karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil lebih sensitif dibandingkan dengan orang yang tidak hamil, mereka lebih rentan terhadap risiko tersebut.

2. Ikan setengah matang atau mentah: Bakteri atau parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria dapat ditemukan dalam ikan mentah, terutama kerang. Infeksi seperti ini dapat menyebar ke bayi dalam kandungan melalui plasenta.

Infeksi bakteri ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya, bahkan jika ibu hamil tidak menunjukkan gejala apa pun.

3. Daging setengah matang atau mentah: Tidak disarankan untuk ibu hamil makan daging mentah atau setengah matang selama kehamilan, terutama jika kualitasnya rendah. Ini karena mengonsumsi daging mentah atau kurang matang meningkatkan risiko infeksi bakteri atau parasit seperti Salmonella, Toxoplasma, E. coli, dan Listeria.

Paparan daging mentah atau setengah matang pada ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan cacat lahir, tergantung pada jenis bakteri yang menginfeksi, menurut ulasan di National Library of Medicine. 

4. Ikan yang mengandung merkuri tinggi: Semua ibu hamil harus menghindari ikan yang mengandung merkuri, kecuali yang lemah karena racun merkuri dapat mempengaruhi sistem tubuh selama kehamilan. 

Dengan efek samping yang rendah, merkuri juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak, termasuk kerusakan otak, kebutaan, dan kejang.

Anak-anak yang terkena keracunan merkuri setelah lahir juga dapat mengalami masalah pencernaan, sistem saraf, atau kerusakan ginjal. 

5. Pepaya muda: Saat hamil, ibu tidak boleh makan pepaya mentah. Bahkan ibu hamil yang lemah tidak boleh makan ini.

Mengandung papain dan chymopapain, keduanya merupakan enzim yang berbahaya bagi perkembangan janin dan dapat menyebabkan keguguran dan aborsi.

5 Bacaan doa agar janin kuat dan sehat Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat dibaca ibu hamil selama kehamilan, yang dipilih dari berbagai sumber dan disarikan dari berbagai sumber.

1. Doa untuk menguatkan janin: Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwal haliimul kariimu rabbil arsyil arsyil azhiim. Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul arsyil arsyil azhiim. 

"Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Penyabar, Yang Maha mulia, Tuhan 'Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan semesta langit dan bumi, dan Tuhan 'Arsy yang agung."

2. Doa untuk mencegah keguguran: Innallaha yumsikus-samawati wal-arda an tazula, wa la'in zalata in amsakahuma min ahadim mim ba'dih, innahu knna haliman gafara.

"Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap; dan jika keduanya lenyap, tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain Allah. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun."

3. Doa untuk kesejahteraan janin: Allaahummah fazh waladii maa daama fii bathnii. Wasifihi ma'ii. Laa syifaa'an illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqamaa.  

Artinya , "Ya Allah, semoga Engkau melindungi bayiku ini selama dia berada di dalam rahimku."  Berikan kesehatannya kepada saya.  Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyembuh, dan tidak ada kesehatan selain yang Engkau berikan, kesehatan yang tidak berakhir dengan penyakit lain.  

4. Doa untuk janin yang sehat dan mudah dilahirkan: Allahumma showwir fii bathni shurotan hasanatan wa tsabbit qolbahu iimanan bika wa birosuulika.  Allahumma akhrijhu min bathni waqti wilaadati sahlan wa tasliiman.  Allahumaj'alhu shohiihan kaamilan hadziqon kaamilan. Allahumma thowwil umrahu wa shohhih jasadahu wa hassin khuluqohu wa afshih lisaanahu wa ahsin shurotahu liqirooatil haditsi walqur'aani bibarokati Muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallama walhamdu lillahi robbil aalamin.

Ya Allah, bentuklah ia dengan sempurna dalam perutku ini, tetapkan hatinya pada iman kepada Engkau dan Rasul Engkau, dan keluarkanlah ia dari perutku dengan mudah dan selamat di waktu melahirkan. Ya Allah, panjangkan usianya, sehatkan tubuhnya, sempurnakan budi pekertinya, fasihkan bicaranya, dan indahkan suaranya dalam membaca Al-Qur'an dan Hadis dengan berkah Muhammad Saw. Segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam.

5. Doa untuk mengatasi rasa sakit saat hamil: "Allaahumma 'aafinii fii badanii wa 'aafinii fii sam'ii wa 'aafinii fii basharii."

"Ya Allah, sehatkan badanku, sehatkan pendengaranku, dan sehatkan penglihatanku," artinya.

Sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya selama kehamilan. Ini sangat penting agar ibu hamil selalu dalam keadaan positif sehingga bayi yang dilahirkan sehat dan kuat.

Memperbanyak ibadah adalah cara untuk membuat bumil lebih tenang dan berpikir positif selama kehamilan. Janin dapat didengarkan oleh ibunya dengan berbagai bacaan yang bermanfaat, seperti Al Qur'an dan hadits. 

Menurut beberapa sumber, ada lima cara untuk memperkuat kandungan yang lemah: 

1. Cara terbaik untuk memperkuat kandungan yang lemah adalah dengan makan makanan penguat kandungan diet yang seimbang dan kaya nutrisi.  Memang, penelitian belum mencapai kesimpulan tentang hubungan pasti antara nutrisi dan kekurangan. 

Namun, ulasan yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2022 mengungkapkan bukti bahwa kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kematian. Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, jangan lupa untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan keguguran.  

2. Hindari stres dan cukup istirahat Saat hamil, sebaiknya ibu menghindari aktivitas yang dapat membebani kandungannya. Stres juga dapat membahayakan janin. 

Studi yang diterbitkan di Scientific Reports pada tahun 2017 menemukan bahwa stres dapat meningkatkan kemungkinan terkena keguguran dini hingga 42%.  

3. Sesuai anjuran dokter, Bunda dapat mengonsumsi vitamin seperti asam folat, zat besi, dan omega-3 untuk meningkatkan kandungannya.  

4. Menjaga berat badan ideal: Salah satu cara lain untuk memperkuat kandungan adalah dengan memastikan berat badan Bunda tetap ideal baik sebelum hamil maupun selama hamil. Berat badan yang tidak sehat, seperti kurang berat badan atau obesitas, sering dikaitkan dengan penyebab keguguran. 

5. Berdoa : Bunda dapat membaca doa penguat kandungan setiap hari dan tetap tenang.  

Ini adalah informasi tentang obat penguat kandungan, mulai dari persyaratan kehamilan hingga doa untuk menjaga kesehatan kandungan selama persalinan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment