7 Obat Ibu Hamil yang Membantu Perkembangan Janin
Ada banyak pilihan obat yang aman untuk ibu hamil

Gambar : 7 Obat Ibu Hamil yang Membantu Perkembangan Janin
Ada banyak pilihan obat yang aman untuk ibu hamil. Masyarakat masih menentang mengonsumsi jamu tradisional untuk ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa komposisi jamu tradisional tidak selalu tepat; beberapa produsen jamu menghilangkan keseluruhan komposisi. Sangat penting untuk diperhatikan karena dapat membahayakan janin dalam kandungan ibu hamil.
Jamu: Amankah atau tidak?
Jamu adalah minuman tradisional khas yang dibuat dari rempah-rempah alami. Meskipun jamu ini alami, beberapa produsen menahannya untuk tidak menampilkan semua bahan karena jamu mereka dapat mengandung steroid atau bahan kimia yang ada pada obat . Jamu tradisional tidak aman karena kandungannya.
Dalam pengobatan, steroid adalah bahan aktif yang digunakan untuk meredakan peradangan. Dokter sangat berhati-hati saat meresepkan obat steroid karena dosisnya berbeda sesuai kondisi dan penyakit setiap orang. Jamu yang mengandung steroid, yang dapat merusak kandungannya. Meminum jamu steroid dapat menyebabkan risiko infeksi, diabetes, wajah bulan, berat badan naik, dan efek samping lainnya. Oleh karena itu, jika ibu hamil ingin mengonsumsi jamu, lebih baik jika diracik sendiri karena lebih aman daripada yang dikemas dalam kemasan.
Makanan Penjaga Kesehatan Ibu Hamil
1. KUNYIT
Salah satu jamu yang paling aman untuk ibu hamil adalah kunyit. Mengkonsumsi kunyit secara teratur memiliki manfaat bagi ibu hamil karena membantu meningkatkan tumbuh kembang otak janin dan meminimalkan risiko peradangan tinggi yang dapat menyebabkan gangguan saraf pada bayi saat dilahirkan. Selain itu, kunyit juga membantu memperbaiki saluran cerna, menjaga kesehatan mulut, memperlancar peredaran darah, dan menambahkan energi untuk membuat ibu hamil tetap produktif.
2. Jahe atau Akar Jahe: Jamu jahe atau akar jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan.
3. Daun Raspberry Merah: Biasanya orang membuat teh dari daun raspberry merah dengan merebus airnya. Jamu dari daun ini membantu proses persalinan, menghasilkan ASI, mengurangi rasa sakit dan mual selama persalinan.
Karena jamu yang dibuat dari daun raspberry dapat menyebabkan kontraksi dini pada ibu hamil, tidak disarankan untuk mengonsumsinya selama trimester pertama dan kedua kehamilan. Namun, pada trimester ketiga, manfaat daun raspberry dapat dirasakan lebih banyak, dengan fokus pada pra dan pasca persalinan.
4. Echinacea
Bunga echinacea mempunyai manfaat untuk mencegah dan menyembuhkan flu yang terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil akan sulit bernafas ketika flu. Oleh sebab itu, ibu hamil dapat memanfaatkan bunga ini untuk merasakan manfaatnya.
5. Daun Peppermint
Daun peppermint mempunyai rasa yang segar ketika mengkonsumsinya. Daun ini berkhasiat untuk mengurangi rasa mual yang kerap terjadi pada ibu hamil dan mengatasi perut kembung.
6. Chamomile
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam chamomile berkhasiat dalam membantu tubuh untuk lebih tenang, rileks, dan tidak stres sehingga kecemasan yang sering terjadi pada ibu hamil dapat mereda.
7. Cranberry
Salah satu jenis beri kecil ini mempunyai khasiat untuk meminimalisir risiko infeksi urin yang dapat terjadi pada ibu hamil. Infeksi ini berbahaya bagi ibu hamil. Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko tersebut biasanya ibu hamil membuat jamu herbal dari bahan ini.
Itulah penjelasan jamu untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Bagi Anda pecinta jamu, konsultasikan dahulu kepada dokter kandungan untuk menyesuaikan jamu yang cocok dan takaran yang pas. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko berbahaya bagi ibu hamil.